Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Tags

Portal Media

Hadirin

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Followers Blog

Kualitas Bahan

Cotton Combed adalah jenis katun (cotton) yang sangat halus, yang mana pada proses pembuatannya serat katun diproses secara khusus sebelum diputar di mesin pemintal. Secara umum cotton combed ini lebih mahal dibandingkan kain katun biasa. Bahan Cotton combed juga terlihat lebih rata karena serat benangnya yang halus.
Sifat bahan cotton combed yang sangat halus dan kuat, bahan cotton combed sering digunakan untuk bahan sprei atau bahan pakaian seperti kaos, yang bersentuhan langsung dengan kulit manusia. Bahan cotton combed memiliki sifat tidak panas dan mudah menyerap keringat karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas alami, sehingga sering digunakan sebagai bahan pakaian santai maupun pakaian olahraga. Kaos dengan bahan cotton combed sangat cocok digunakan di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia karena sifatnya yang menyerap keringat.

 Apa Arti Cotton Combed 20s, 24s, 30s, dan 40s ? 

Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.
  1. Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
  2. Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 – 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
  3. Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 – 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 – 230 gr/m2.
  4. Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 – 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 – 200 gr/m2.
Jadi semakin kecil angkanya,semakin tebal kainnya dan semakin besar angkanya maka kainnya akan semakin tipis. Huruf ‘s’ di belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. ‘s’ adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini. Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20s dan 30s.

 Menilai Kualitas Jahitan Kaos

Walaupun kaos merupakan pakaian santai dan memberi kesan sederhana, ada beberapa hal yang membedakan kualitas kaos. Selain bahan yang digunakan, kualitas kaos juga ditentukan oleh kualitas jahitannya. Semakin baik kualitas jahitan akan semakin memberi kesan yang rapi dan tidak merusak bahan kaos.
Jahitan kaos minimal terdapat pada bagian kerah dan bawah kaos, perhatikanlah secara teliti jahitan kaos pada bagian-bagian tersebut dari sisi dalam dan luar. Jika jahitan rapi dengan jarak antarjahitan sama, kualitas jahitan kaos baik. Perhatikan juga jarak antarjahitan tersebut, semakin rapat semakin baik kualitas jahitannya, jahitan yang baik tidak akan meninggalkan banyak sisa benang.
Perhatikan juga sambungan antara lengan dan badan kaos, jahitan yang baik akan membentuk sambungan yang membentuk persilangan garis. Berikutnya adalah batas pinggir kain yang diobras. Jika jahitan obras terlihat rapat dan rapi, menandakan kualitas obras yang baik.